Seharusnya sudah lama namamu ada di ruang ini, kamu pernah
menagihnya.
Namun, Congki dan Mas Okto ternyata lebih dulu masuk dan aku
membiarkanmu mengendap hingga titik terjauh.
Sampai kembali bertemu Sed!
Aku masih selalu ingat bagaimana keringat mengucur di antara
kupingmu di hari pertama kita tanda tangan.
Atau
Saat kita mendaki menuju lantai 20 yang sedingin kulkas.
Aku akan selalu ingat saat kamu selalu mengalah dalam setiap
jadwal piket karena si guweh yang selalu ingin main.
Hah!
Jumat kita yang santai sudah habis masa berlakunya.
Sampai jumpa Jok!
Masa depan yang gemilang ada di depan sana.
Mari kita melaju.
Menemu.
Karena mungkin besok di titik yang lain ada irisan lagi di
antara kita.
Selalu baik Day!
Karena kamu orang baik dan saya akan tetap mengingatmu
seperti itu.
Jangan sering ke 16 yah?
Kita bertemu di ruang yang lain, bukankah kamu sudah memilih
untuk terlepas dan kita akan bebas menemu pada ruang yang lain.
Atau saya cuma takut bahwa setelah kamu pergi ruang saya
jadi sempit karena takada yang mau mengalah.
zaman-zaman Jumat di BUMN |
MULA dan Anyer |
Piket dan Bersenang-senang |
Taraaa.. Jadi badut di resepsi adik Mas Adi |
Hari pertama tanpamu dan hari pertama kamu ada di halaman
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar